Thursday, January 03, 2013

Sushi - Fakta Tentang Sushi

Sushi Lorry. So Cute...

Sushi... ini adalah salah satu fav. food Reen & hubby. 

Jom Kita Selongkar Fakta Tentang Sushi

Sushi (鮨, 鮓) adalah makanan Jepun yang terdiri dari nasi yang dibentuk bersama lauk (neta) berupa makanan laut, daging, sayuran mentah atau sudah dimasak. Nasi sushi mempunyai rasa masam yang lembut kerana terdapat di dalamnya campuran cuka beras, garam, & gula

Sejarah Sushi
Konon kebiasaan mengawetkan ikan dengan menggunakan beras dan cuka berasal dari daerah pegunungan di Asia Tenggara.

Dasar ilmiah di balik proses fermentasi ikan yang dikemas di dalam nasi ialah bahawa cuka yang dihasilkan dari fermentasi nasi menguraikan asam amino dari daging ikan. Hasilnya ialah salah satu dari lima rasa dasar, yang disebut umami dalam bahasa Jepun.

Pada zaman dulu, orang Jepun mungkin kuat makan kerana sushi selalu dihidangkan dalam kuantiti yang besar. Sushi sebanyak 1 kan (1 porsi) setara dengan 9 kan (9 porsi) sushi zaman sekarang, atau kira-kira sama dengan 18 kepal sushi (360 gram). Satu porsi sushi zaman dulu yang disebut ikkanzushi mempunyai neta yang terdiri dari 9 jenis makanan laut atau lebih.

Pada masa itu, teknik pendinginan ikan masih belum maju. Akibatnya, ikan yang diambil dari laut sekitar Jepang harus diolah lebih dulu agar tidak rusak bila dijadikan sushi.

Sampai tahun 1970-an sushi masih merupakan makanan mewah. Rakyat biasa di Jepun hanya makan sushi untuk merayakan acara-acara khusus, dan terbatas pada sushi yang dihantar.

Walaupun rumah makan kaitenzushi yang pertama sudah dibuka tahun 1958 di Osaka, penyebarannya ke daerah-daerah lain di Jepun memakan waktu lama. Makan sushi sebagai acara seluruh anggota keluarga terwujud di tahun 
980-an sejalan dengan makin meluasnya kaitenzushi.

Keberhasilan kaitenzushi mendorong perusahaan makanan untuk memperkenalkan berbagai macam jenis sushi instan yang memudahkan suri rumah tangga membuat sushi di rumah. chirashizushi atau temakizushi dapat dibuat dengan bahan segera ditambah nasi, makanan laut, tamagoyaki dan nori

Jenis Sushi :

Nigirizushi

Makanan laut segar (biasanya mentah) diletakkan di atas nasi yang dibentuk dengan meletakkan nasi di telapak tangan yang satu dan membentuknya dengan jari-jari tangan yang lain. Nori sering dipakai untuk mengikat neta agar tidak terlepas dari nasi. Lauk yang diletakkan di atas sushi juga bisa dalam keadaan matang seperti tamagoyaki atau belut unagi dan belut anago yang sudah dipanggang

Makizushi


Sushi berupa gulungan nasi berisi potongan mentimun, tamagoyaki dan neta lain yang dibungkus lembaran nori. Nasi digulung dengan bantuan sudare (anyaman bambu bentuk persegi panjang).

Makizushi dibagi menjadi:
Hosomaki: gulungan berdiameter minimum 3 cm hanya berisi satu jenis neta (misalnya mentimun atau tuna)
Futomaki: gulungan berdiameter di atas 5 cm berisi berbagai macam neta.
Temakizushi: nasi digulung sendiri dengan nori sebelum dimakan, neta juga dipilih sendiri dari piring.

Chirashizushi



Nasi sushi dimakan bersama neta berupa makanan laut dan sayur-sayuran yang dipotong kecil-kecil. Nasi sushi tidak dibentuk melainkan diisikan ke dalam bekas dari kayu, piring atau mangkuk. Chirashizushi merupakan salah satu masakan rumah yang popular di Jepununtuk memperingati hari-hari istimewa seperti ulang tahun anak-anak dan perayaan Hina Matsuri.

shizushi



Nasi disusun bersama neta yang ditekan untuk sementara waktu dengan maksud memadatkan nasi agar sushi yang dihasilkan berbentuk persegi panjang yang lalu dipotong-potong agar mudah dinikmati. Oshizushi ada juga yang dibungkus daun bambu lalu dipres untuk sementara waktu, antara beberapa jam sampai satu malam.

Narezushi



Sushi zaman kuno adalah ikan yang dilumuri garam dan nasi, lalu dibiarkan hingga terfermentasi. Ada pula narezushi yang ditambah ragi untuk membantu proses fermentasi

Inarizushi



Nasi sushi dibungkus aburage yang sebelumnya sudah dimasak bersama kecap asin dan gula. Inarizushi tidak berisi ikan atau lauk lain karena aburage sudah merupakan sumber protein


No comments:

ROS JEPUN CARNATION

 Assalamualaikum sahabat maya Kak Reen, Lamanya menyepi dari blog nie. Bersawang sudah, habuk sana sini. Azam tahun baru, nak rajin-rajin me...